[Artikel Terjemahan 1.1] - Dapatkan Kebahagiaan dengan 14 Tips Bahagia berdasarkan Ilmu Kebahagiaan

Terdapat sebuah ilmu untuk bahagia, kata Tim Bono, yang merupakan penulis dari beberapa buku dalam persoalan tersebut.


Dalam "When Likes Aren't Enough: A Crash Course in the Science of Happiness" (baca: Ketika Suka Tidak Cukup: Sebuah Kursus Kilat dalam Ilmu Kebahagiaan), Bono menunjukkan bagaimana detail kehidupan sehari-hari yang terlihat dapat memiliki sebuah pengaruh yang besar dalam perasaan sejahtera dan bahagia seseorang.


Berdasarkan risetnya pada Universitas Washington di St. Louis dan pelajaran ilmiah yang lain, Bono selaku pengajar psikologi menawarkan 14 tips berikut untuk dapat dan tetap bahagia di tahun yang akan datang.

  1. Pergi keluar dan jalan-jalan.
    Riset mengkonfirmasi bahwa berjalan beberapa menit seperti olahraga di alam dapat meningkatkan suasana hati dan gairah. Olahraga merupakan kunci terhadap kesehatan psikologi kita karena itu melepaskan zat kimia "bahagia" dari otak.
     
  2. Dapatkan lebih banyak kebahagiaan untuk uangmu.
    Riset menunjukkan sedikit hubungan antara kekayaan dengan kebahagiaan, tetapi terdapat dua cara untuk mendapatkan lebih banyak uang kebahagiaan - membeli pengalaman dibandingkan barang-barang dan habiskan uangmu pada orang lain. Kenikmatan yang kamu dapatkan dari sebuah pengalaman seperti berlibur atau konser akan jauh lebih penting dan lebih lama dibanding mendapatkan barang yang ingin dimiliki. Berlaku baik kepada orang lain menguatkan koneksi sosial kita, yang merupakan dasar untuk kesejahteraan kita.
     
  3. Mengukir waktu untuk bahagia.
    Mengukir waktu untuk bahagia, kemudian berikan itu. Seseorang bermimpi tentang penemuang sebuah waktu tambahan 30 menit untuk melakukan sesuatu yang baik untuk mereka sendiri, tetapi dengan menggunakan waktu itu untuk menolong orang lain lebih berharga dan sebenarnya membiarkan kita merasa lebih kuat untuk menangani projek selanjutnya, membantu kita merasa lebih berkuasa untuk mengendalikan hidup kita, dan bahkan mengurangi perasaan tertekan oleh waktu. Ini menjelaskan tingkat kebahagiaan dan kepuasan yang lebih tinggi.
     
  4. Menangguhkan yang positif; melepaskan yang negatif.
    Menunggu itu sendiri menyenangkan dan mencari sebuah pengalaman yang nikmat dapat membuat itu semua lebih manis. Menanti beberapa hari sebelum menonton sebuah film yang baru saja keluar, merencanakan liburan besarmu untuk nanti di musim panas, dan mencoba mengambil waktu untuk menikmati setiap gigitan dari makanan penutup. Di sisi lain, menjauhkan tugas tugas negatif secepat dan sedapat mungkin - menunggu hanya akan membuat mereka terlihat buruk. 
     
  5. Nikmati perjalanan itu.
    Orang yang lebih berfokus pada proses dibanding hasil cenderung tetap termotivasi dalam menghadapi rintangan. Mereka lebih baik bertahan dalam sebagian besar tantangan dan mereka terpilih menjalani rute yang lebih mudah. "Growth mindset" ini membantu orang-orang tetap kuat karena perayaan penghargaan datang dari pekerjaan itu sendiri. Berfokus hanya pada hasil dapat menyebabkan "burnout" dini jika hal-hal tak berjalan dengan baik.

  6. Merangkul kegagalan.
    Bagaimana kita berpikir mengenai kegagalan menentukan entah itu membuat kita bahagia atau sedih. Orang-orang yang mengatasi kesulitan lebih baik dalam hidup karena mereka belajar untuk mengatasinya dengan tantangan-tantangan. Kegagalan adalah guru terbaik, membantu kita sadar apa yang tidak berkerja jadi kita dapat membuat perubahan untuk lebih baik. Sebagaimana yang dikatakan CEO IBM Thomas Watson, "Jika kamu ingin meningkatkan tingkat kesuksesan kamu, gandakan tingkat kegagalanmu."
      
  7. Dapatkan sebuah tidur malam yang penuh dan teratur.
    Otak kita melakukan banyak pekerjaan penting ketika kita tidur, termasuk menguatkan sirkuit neural yang memperbesar ketajaman mental dan membantu kita untuk mengatur suasana hati kita ketika kita bangun. Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan kognitif hampir sama dengan keracunan, dan seringkali diawali dengan sebuah hari dimana kita mudah marah.

  8. Memperkuat kekuatan tekadmu.
    Seperti olahraga menguatkan kapasitas otot kita mengangkat benda-benda berat, melatih "kekuatan" tekad sedikit, perilaku setiap hari menguatkan kemampuan kita untuk tetap fokus saat bekerja. Menolak keinginan untuk mengecek hpmu kwtika berjalan atau menolak keinginan untuk mengambil permen ketika membayar di toko. Kemauan itu memberikan kekuatan tekad untuk lebih kuat dalam giliran menolak terhadap keinginan yang mengalihkan kamu dari aspek kehidupanmu yang lain.
     
  9. Memperkenalkan keragaman pada aktivitas keseharianmu.
    Manusaia tertarik pada sesuatu yang baru, dan kita dapat merasa bosan jika kita memiliki kegiatan yang selalu sama. Perubahan hal-hal setiap kali seketika dengan mengambil projek baru, atau melakukan pekerjaan yang sama tanpa dengan musik, atau berinteraksi dengan orang yang berbeda dapat menjadi salah satu jalan untuk mengenalkan keragaman dan mempertahankan motivasi untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.
     
  10. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
    Ini sulit untuk dihindari melakukan yang orang lain lakukan, siapa yang baru saja mendapatkan kenaikan atau promosi, atau siapa yang berpindah ke rumah yang baru atau pergi ke sebuah liburan yang keren. Tetapi perbandingan sosial merupakan salah satu penghalang terbesar untuk seluruh kebahagiaan dan motivasi kita. Mengalihkan kembali perhatian terhadap standar dalam diri kita sendiri untuk sukses dan membuat progress berdasarkan pada apa yang realistis untuk kita dibanding mendapati terjebak dalam bagaimana kita mengukur terhadap orang lain - dapat menjauhkan kita dari kesehatan mental dan produktifitas.
     
  11. Capai dan hubungkan dengan seseorang.
    Tak ada yang lebih penting dari kesehatan mental kita dan kualitas pertemanan yang tinggi. Temukan sebuah aktifitas yang membiarkan kamu untuk bersama dengan teman secara teratur, tanpa henti. Jam bahagia mingguan, malam katu atau pertunjukkan TV memastikan konsistensi dan momentum dalam interaksi sosialmu. Orang dengan kualitas hubungan yang tinggi tidak hanya bahagia namun juga lebih sehat. Mereka sembuh dari penyakit lebih cepat, hidup lebih lama dan menikmati hidup yang lebih bermakna.
     
  12. Batasi waktu pengguanaan media sosial.
    Facebook dan Instagram seringkali menggambarkan sebagaimana banyak yang lebih baik daripada yang lain dibandingkan dengan bagaimana kita mungkin merasakan tentang kita sendiri pada momen itu. Beberapa riset telah menunjukkan bahwa terlalu banyak waktu pada social media seringkali berhubungan dengan tingkat harga diri yang rendah, optimis, dan motivasi ketika meninggalkan orang-orang merasa kurang cukup berhubungan dengan yang lain.
     
  13. Gunakan HP dengan model lama.
    Lain kali kamu ingin menggunakan hanphone untuk sepenuhnya melihat media sosial, dibanding daftar dari kontakmu. Temukan seseorang untuk telfon atau berjumpa. Kebahagiaan yang kamu dapat dari sebuah koneksi asli akan jauh lebih besar dibanding komentar atau suka yang kamu dapatkan dari media sosial.
     
  14. Praktikan rasa bersyukur.
    Mudah untuk terjebak dengan kehidupan yang kusut dan tak terhindarkan, jadi buat sebuah tanggung jawab untuk mengarahkan perhatian pada hal-hal yang dapat berjalan dengan baik. Pada jalan pulang dari kerja, isi waktu itu yang mungkin akan merenungkan bagian terburuk dari harimu dengan hal hal yang telah berjalan dengan baik. Belajar setelah belajar mengindikasikan rasa syukur merupakan salah satu dari cara sederhana namun paling kuat untuk meningkatkan kesejahteraan psikologi.
     
Artikel ini merupakan hasil republikasi dari "Futurity" di bawah hak cipta. Baca artikel asli.

Artikel ini merupakan hasil terjemahan dari artikel yang ditulis oleh Gerry Everding untuk Universitas Washington di St. Louis.

Comments

Popular Posts